87News.com,Ambon – Kejaksaan Tinggi Maluku rencananya dalam minggu ini akan melakukan ekspos perkara kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran tipe 4 khusus bandara, pada Dinas Perhubungan dan Infokom kabupaten Maluku Barat Daya, yang melibatkan mantan kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten MBD, Desianus “Odie” Orno.
Informasi yang diterima dari lingkup Kejati Maluku, Senin (17/2) menyebutkan, selain Odie Orno, jaksa penyidik juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil Damkar pada Dinas Perhubungan dan Infokom MBD tahun anggaran 2006 senilai Rp.5.5 miliar, yang antara lain mantan bendahara Dinas Perhubungan dan Infokom MBD dan juga rekanan pada proyek tersebut.
Sumber di Kejati Maluku ini menambahkan, setelah ekspos barulah akan ditentukan apakah kasus tersebut masih dibutuhkan pendalaman lagi atau dianggap cukup dan dinaikan statusnya ke tingkat penyidikan. “Jika kasus ini ditingkatkan ke tahap penyidikan, maka sudah barang tentu akan dibarengi dengan penetapan tersangka, ” urainya.
Sementara itu Kasipenkum Kejati Maluku, Sammy Sapulette yang dikonfirmasi terkait hal perkembangan kasus tersebut mengaku belum mengetahui akan ada ekpos kasus tersebut.
“Sejauh ini saya belum dapat informasi akan dilakukannya ekspos kasus damkar MBD tahun 2006. Namun jika ada informasi tentang perkembangan kasus ini, akan saya sampaikan kepada media, “ungkap Sapulette.
Diberitakan sebelumnya, pada tahun 2015, Dinas Perhubungan dan Infokom kabupaten MBD mengalokasikan dana sebesar Rp.6 miliar untuk pengadaan mobil Damkar tipe 4 khusus bandara. Namun proyek tersebut dibatalkan dengan alasan waktu pelaksanaannya terlalu mepet, dan juga mendekati pilkada.
Kemudian pada tahun 2016, Dinas Perhubungan dan Infokom MBD di bawah pimpinan Odie Orno kembali mengalokasikan dana sebesar Rp.5.580.025.000. guna pengadaan mobil Damkar dengan tipe yang sama. Namun sayangnya mobil Damkar yang dibeli Dinas Perhubungan dan Infokom kabupaten MBD tidak sesuai spesifikasi layaknya mobil damkar tipe 4 khusus bandara.(**)