87News.com,Ambon-Pemerintah Kota Ambon bersama Ambon Music Office (AMO) menggelar Perayaan HUT Ke-4 Ambon City Of Music, yang diisi dengan Konser Sound Of Green (SOG) Selasa (31/10/) yang berlangsung di halaman SMP Negeri 15 Ambon, Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, dengan dihadiri langsung Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, serta sejumlah pejabat di lingkup pemerintah Kota Ambon.
Penjabat Wali Kota Ambon dalam sambutan saat membuka kegiatan dimaksud menyatakan sudah 4 tahun lamanya Ambon dinobatkan sebagai Kota Musik oleh UNESCO dengan berbagai permasalahan ekosistem musik dan dampaknya yang terus digumuli dalam rangka pertahankan branding City Of Music.
“Hingga HUT Ke – 4 Ambon City Of Music di hari ini, masyarakat patut berbangga atas berbagai pencapaian Pemerintah, AMO, para musisi, penggiat musik, serta stakeholder lainnya, “ungkap Wattimena.
Dikatakan, capaian tersebut diantaranya pertumbuhan artis dan musisi lokal, serta industri musik yang semakin maju dan berkembang. Juga Jejaring yang dibangun AMO di tingkat Lokal, Nasional, dan Internasional melalui program Inovatif SoG.
Selain itu pembangunan 10 daya tarik wisata musik menjadi tolok ukur inovasi pengelolaan pariwisata yang tidak konvensional tapi berbasis atraksi dalam konteks karakter musik pada masing-masing wisata musik.
Diakuinya dengan menggunakan platform daya tarik wisata musik, dibarengi satuan pendidikan SD dan SMP membuktikan Pemerintah telah menjadikan dunia pendidikan sebagai ujung tombak kota musik.
Dengan berbagai hal yang dilakukan, maka Wattimena berharap pada evaluasi Jaringan Kota Kreatif UNESCO, Kota Ambon dapat terus melanjutkan brandingnya sebagai Kota Musik Dunia.
“Selaku Pj. Wali Kota Ambon, saya berikan apresiasi yang tinggi dan berharap Ambon tetap mempertahankan peredikat sebagai City Of Music,” tandasnya.
Sementara itu, direktur AMO yang juga Focal Point Ambon City Of Music, Roni Loppies, mengatakan acara malam ini menjadi penting dalam menjaga ekosistem bermusik di Kota Ambon. Ekosistem musik yang terjaga mulai dari sekolah, anak-anak. Ini menunjukan program ini harus bekelanjutan, dan sebagai komitmen bersama dalam menjawab berbagai tantangan global.(**)