87News.com,Tiakur – Forum Komunikasi Daerah (Forkoda) Percepatan Pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten MBD periode 2025-2029, resmi dilantik oleh Sekretaris Forkoda Maluku, Melkias L. Frans,.
Rilis yang diterima media ini, Rabu (13/3), proses pelantikan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur, Selasa (11/3) lalu, mencakup tiga calon daerah otonom baru. Yakni Kabupaten Kepulauan Terselatan, Kabupaten Babar Damer, dan Provinsi Maluku Tenggara Raya.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Forum Koordinasi Percepatan Pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Maluku Nomor 01/KPTS-FORKODA-MALUKU-2025 tentang Pembentukan Kepengurusan Forum Koordinasi Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru di Maluku Barat Daya (MBD).
Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, dalam sambutannya menegaskan, pemekaran wilayah merupakan strategi efektif untuk mempercepat pembangunan.
“Salah satu cara efektif untuk mempercepat pembangunan adalah dengan berani memecahkan diri. Ini bukan berarti berpisah, melainkan memecah wilayah menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah dikelola,” ujarnya.
Noach mengakui, adanya tantangan berupa moratorium pembentukan daerah otonomi baru yang membuat sebagian orang skeptis. Namun, ia menekankan pentingnya persiapan dini.
“Bagi orang bijaksana, mereka tidak menunggu saat hujan datang untuk mempersiapkan payung. Orang yang bijaksana adalah orang yang sudah menyiapkan payung sejak musim panas, karena Ia tahu setelah musim panas, pasti akan ada hujan,” tuturnya.
Ia juga menggambarkan perjuangan pemekaran dengan metafora pertanian.
“Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, kita yakin bahwa upaya untuk mensejahterakan umatnya pasti mendapatkan ridho dari Tuhan. Tugas kita hari ini adalah menanam, menyiram, dan memelihara. Ketika waktunya tiba, Tuhan akan memberikan buahnya,” pungkasnya. (**)