87News.com,Tiakur – Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural, Ujian Dinas dan Sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2022 merupakan sebuah kompetisi dan ujian yang sudah ada setiap hari. Kompetisi itu merupakan interaksi merebutkan suatu hal yang sama dari sebuah lingkungan.
Bupati MBD Benyamin Noach yang menghadiri acara tersebut mengatakan, kompetisi dan ujian diperlukan agar dapat menghasilkan pemimpin yang memiliki kemampuan dari sebuah persaingan.
Dikatakannya, seandainya PNS tidak memiliki kompetensi, maka akan berpengaruh pada pelayanan masyarakat, seperti pelayanan menjadi lambat, bekerja asal-asalan, tidak efisien dan hasil tidak memenuhi SOP.
“Setiap orang tidak dapat menghindari proses ini, termasuk semua yang ikut kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural, Ujian Dinas dan Sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) saat ini, yang bertujuan untuk menguji dan mengukur kemampuan untuk sebuah penghargaan yang diberikan,” ujar Noach.
Dikatakannya, kalau sering berkompetisi maka akan menghasilkan kompetensi atau memiliki kemampuan, pengetahuan dan keahlian untuk melakukan sesuatu secara efisien dan efektif.
“Naik jabatan dan naik pangkat itu bukan hak tetapi itu merupakan penghargaan Negara terhadap kompetensi seorang PNS. Bukan berdasarkan lama kerja dan belum mendapatkan sebuah jabatan dan ini bukan merupakan sebuah dasar untuk mendapatkan penghargaan jabatan. Tetapi kalau memiliki kompetensi masih muda juga bisa menjadi kepala dinas,” tegas Noach.
Olehnya itu Noach berharap, agar PNS yang mengikuti kegiatan Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural, Ujian Dinas dan Sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2022 dapat menunjukan kualitasnya, sebab kunci kabupaten MBD maju adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang benar-benar melaksanakan fungsi tugas dan pelayanannya dengan baik.(**)