87News.com,Tiakur – Intensitas hujan yang tinggi dengan durasi yang panjang, telah menyebabkan terjadinya banjir dan longsor, yang menimpa desa Wulur di kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya, Rabu (29/6) lalu.
Material longsoran berupa tanah dan batu yang terbawa banjir langsung menghantam rumah warga desa Wulur. Sedikitnya 10 rumah warga desa Wulur tertimbun material longsoran yang terbawa banjir. Walau begitu, tidak terdapat korban jiwa dalam bencana tersebut
Hujan dengan intensitas tinggi juga melanda Kabupaten MBD dalam beberapa pekan ini, telah mengakibatkan akses jalan dari dan ke desa Letwurung dan desa Kokwari di Kecamatan Babar Timur, terputus dan puluhan rumah warga di delapan desa yang ada di Kecamatan Babar Timur terendam banjir.
Pihak Kecamatan Babar Timur serta staf desa Kokwari maupun Letwurung bergerak cepat dengan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir ke tempat yang lebih aman seperti sekolah dan gereja.
Berdasarkan laporan perkembangan penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Damer dan Babar Timur dan Kecamatan Pulau Romang, maka Bupati Maluku Barat Daya mengeluarkan SK penetapan tanggap darurat.
Banjir dan tanah longsor yang terjadi di dua Kecamatan tersebut, telah mengakibatkan sedikitnya 348 jiwa diungsikan ke rumah warga yang tidak terdampak bencana, sekolah maupun gereja. Selin itu akibat lain yang timbul adalah ruas jalan dari dan ke desa Letwurung dan desa Kokwari, Kecamatan Babar Timur terputus,
Surat Keterangan Bupati MBD yang 362-209 tahun 2022 tersebut, tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten MBD, akan berlaku selama empatbelas hari kedepan (30 Juni -13 Juli 2022), dan dapat diperpanjang jika situasi masih dakam keadaan rawan. Semua biaya yang timbul akibat ditetapkannya SK Bupati ini, dibebankan pada APBD Kabupaten MBD.
Diharapkan, penetapan status tanggap darurat ini dapat mempercepat pemulihan kestabilan aktivitas ekonomi masyarakat serta kelancaran arus transportasi di wilayah terdampak bencana.
Data sementara yang diperoleh delapan7news.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten MBD, terdapat 84 Kepala Keluarga dengan jumlah 348 jiwa terpaksa harus diungsikan. Selain itu, terputusnya akses jalan yang menghubungkan daerah Ibukota Kecamatan Babar Timur dan desa-desa lainnya. Di kecamatan Pulau Romang, dusun Rumkuda 2 rumah hanyut terbawa banjir, 3 rumah rusak, serta 1 jembatan penghubung desa Jerusu rusak.(**)