87News.com,Ambon – Pengembangan dan pengoperasian blok Masela haruslah mengutamakan tenaga kerja lokal yakni anak daerah Maluku. Karena Maluku sebagai pemilik blok gas abadi tersebut, haruslah menjadi tuan di negeri sendiri.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, dalam pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Maluku mengatakan, penggunaan kapabilitas asli daerah ataupun tenaga kerja lokal di Maluku, menjadi perhatian Presiden dalam proyek Blok Masela.
“Sesuai petunjuk bapak Presiden, blok Masela harus mampu mensejahterakan Indonesia khususnya Maluku. Dan yang paling penting penggunaan kapabilitas lokal, “jelas Dwi Soetjipto, usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Maluku Murad Ismail dan jajarannya serta Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach, di kantor Gubernur Maluku Senin (4/11)
Terkait itu, Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thimas Noach, mengatakan, keseriusan Pemerintah Kabupaten MBD dalam menghadapi pengembangan Blok Masela telah ditunjukan dengan dikirimkannya putra-putri terbaik MBD untuk studi di Cepu, khusus mempelajari ilmu pada bidang perminyakan dan gas bumi.
“Pemerintah Maluku Barat Daya beberapa waktu lalu telah mengirimkan lulusan terbaik dari MBD, untuk mempelajari ilmu perminyakan dan gas bumi di Cepu. Tidak itu saja, pemerintah Kabupaten MBD juga mengirimkan beberapa tenaga untuk belajar tentang teknis mengelas dengan baik dan benar, ” jelas Noach.
Ditambahkannya program ini akan berjalan berkesinambungan, agar anak daerah tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri. Direncanakan pada tahun 2021 mendatang Pemerintah MBD akan kembali mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk program yang sama.
“Kita tidak mau anak daerah MBD hanya jadi pegawai kecil di proyek raksasa itu, minimal mereka berada satu tingkat dibawah manejer atau tenaga ahli dibidang yang ditekuninya. Hal ini akan berimbas pada peningkatan taraf hidup dan taraf ekonomi masyarakat MBD itu sendiri, guna menuju masyarakat MBD yang sejahtera, “tegas Noach.
Noach berharap, dengan kesiapan dan langkah langkah strategis yang telah dilakukan Pemerintah MBD, maka tenaga kerja yang adalah putra putri MBD dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan blok Masela.(**)