87News.com,Tiakur – Masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya kini tengah dihebohkan dengan beredarnya rekaman pembicaraan teelpon antara dua orang yang diduga merupakan pendukung pasangan calon bupati Maluku Barat Daya, Nikolas Kilikili dan Desianus Orno. Pembicaraan telepon tersebut seputar sengketa Pilkada Kabuoaten MBD, yang kini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. (bukti rekaman telepon ada pada media ini).
Dari rekaman pembicaraan lewat telepon berdurasi 25 menit 28 detik antara dua orang yang belakangkangan diduga adalah dua orang pria yang berinisial NO dan YW yang adalah pendukung Nikolas Kilikiky dan Desianus Orno dalam Pilkada Kabupaten MBD, 9 Desember 2020 lalu. Rekaman pembicaraan telepon tersebut berhasil didapat delapan7news.com, Jumat (29/1), yang intinya berbicara mengenai proses sengketa hasil Pilkada di Kabupaten Maluku Barat Daya yang kini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Dalam rekaman pembicaraan telepon tersebut, oknum YW mengatakan kepada NO agar mempersiapkan diri untuk melakukan pawai kemenangan pasangan berjargon Kalwedo. Karena pasangan Kalwedo dipastikan menang dalam sengketa pilkada MBD. Bahkan YW mengatakan bahwa nantinya dirinya akan telanjang, jika pawai sampai di Imroing.
Pada rekaman tersebut YW yang belakangan diketahui kini tengah berada di Jakarta mengatakan kepada oknum yang diduga berinisial NO, bahwa salah satu pengusaha di Tiakur bernama Semmy Theodorus kini sedang mencari lawan untuk taruhan hasil putusan MK sebesar Rp.1 miliard. Juga disebutkan bahwa Semmy Theodorus adalah sosok yang sangat dekat dengan Niko Kilikili.
Pada bagian lain rekaman pembicaraan antara dua pria yang diduga adalah pendukung Niko Odie yang diduga berinisial YW dan NO itu, (menit ke 06.31 sampai menit ke 06.56) pria yang diduga berinisial YW mengatakan kepada lawan bicaranya bahwa mereka telah mengetahui hasil putusan di Mahkamah Konstitusi dari oknum di Mahkamah Konstitusi dan oknum di Bawaslu. Bahkan juga disebutkan bahwa oknum di Mahkamah Konstitusi (dalam rekaman disebut dengan orang di MK) adalah saudara angkat dari Niko Kilikili. Dan oknum di Mahkamah Konstitusi itu juga telah menyuruh Niko Kilikili untuk menjahit pakaian untuk pelantikan.
Sementara pada menit ke 11.55 sampai dengan menit 12.06 pada rekaman tersebut. Oknum yang diduga berinisial YW menggambarkan kepada oknum yang diduga berinisial NO bahwasannya seakan akan Niko Kilikili itu dekat dengan ketua Mahkamah Konstitusi, dan orang yang disebut sebut YW sebagai ketua Mahkamah MK itu mengatakan kepada Niko Kilikili bahwa pasangan Benyakin-Ari akan diskualifikasi.
Kemudian pembicaraan lewat telpon itu pada menit ke 13.34 sampai dengan menit ke 13.40 YW menyebutkan bahwa hampir tiap malam Niko Kilikili dan ketua MK duduk minum kopi. Dan pada menit ke 13.52 sampai dengan menit ke 13.57 rekaman tersebut oknum yang diduga berinisial YW mengatakan kepada oknum yang diduga berinisial NO bahwa ketua Bawaslu adalah teman sekelas Niko Kilikili saat SMP.
Disamping itu juga rekaman pembicaraan berdurasi 25 menit 28 detik itu, beberapa nama.yang kut disebut oleh pria yang diduga berinisial YW itu antara lain, pengacara handal, Hotman Paris Hutapea, serta Anggota DPRD Maluku, Anos Yermias.(**)