87News.com,Tiakur – Salah satu isu yang sengaja dimainkan oleh lawan politik menjelang penetapan pasangan calon oleh KPU MBD hingga saat ini adalah isu pemindahan pasar Tiakur ke Pulau Kisar. Isu yang sengaja dimainkan ini semata hanya untuk menjatuhkan pemerintahan saat ini.
Demikian yang disampaikan calon Bupati Benyamin Noach, saat melakukan orasi politiknya dihadapan warga desa Pati, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Sabtu (3/10).
Menurut Noach, isu yang sengaja dihembuskan oleh lawan politiknya tersebut, sebenarnya sudah didengarnya beberepa hari sebelum dirinya memasuki masa cuti.
pasar Yotowawa yang dibangun pada tahun 1972 sama sekali luput dari perhatian pemerintah kabupaten MBD, sejak berdirinya Kabupaten MBD pada 12 tahun lalu. Usulan untuk melakukan revitalisasi pasar tersebut tidak pernah direstui oleh pemerintahan sebelumnya
“Pasar Yotowawa di pulau Kisar sudah waktunya direvitalisasi. Aktivitas perdagangan di Kisar cukup tinggi, untuk itu dibutuhkan suatu pasar yang modern, maka sudah saatnya pasar Yotowawa direvitalisasi untuk menunjang perkembangan perdagangan di Pulau Kisar, dan tidak ada pemindahan pasar dari Tiakur ke Kisar. Itu bohong!!” tegas Noach.
Ditambahkannya, selain isu pemindahan pasar, ada juga isu tumpah sopi yang gencar dimainkan pemain-pemain bayaran. Padahal mereka lupa kalau saya ini kepala mata rumah yang tidak bisa terlepas dari sopi.
“Sopi yang “ditumpah” itu adalah sopi sitaan polisi. Itu barang sitaan bukan sopi yang ada dimeja pada acara adat. Ingat saya ini kepala mata rumah, dan saya sangat paham tentang adat, “ujar Noach dengan nada tegas.
Noach menambahkan, semenjak dirinya dilantik menjadi Bupati pada 29 Mei 2019 lalu banyak isu yang sengaja dimainkan untuk menjatuhkan dirinya sebagai kepala pemerintahan MBD. Tapi dirinya tetap tenang dan tidak menanggapi isu-isu tersebut.
“Saya sudah tau siapa aktor dibalik semua ini. Aktor ini tidak menginginkan saya menjadi Bupati, karena kepentingannya pasti tidak saya akomodir. Saya yakin basudara sudah tau siapa aktor tersebut, “ucap Noach dengan disambut dengan tepuk tangan warga desa Pati.
Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat desa Pati dengan tegas menyatakan dukungan masyarakat desa Leti kepada pasangan Nomor Urut 2, Benyamin-Ari pada pemilihan kepala daerah Maluku Barat Daya pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami berbicara atas nama masyarakat desa Pati, dengan tegas kami sampaikan dukungan penuh seluruh masyarakat desa Pati kepada pasangan Benyamin-Ari pada Pilkada 9 Desember 2020, “pungkasnya(**)