87News.com,Tiakur – Adalah Philipus Agusteyn (41), warga desa Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, babak belur dihajar empat orang warga yang diketahui adalah Kimdevit Markus, Herman Saknosiwi, Brampi Markus dan Bulay.
Kejadian mengenaskan tersebut terjadi di sekitar kompleks pasar Tiakur, Kabupaten MBD pada Jumat (2/12) lalu, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
“Secara tiba – tiba Kimdevit Markus dan ketiga temannya berlari kearah saya sambil mengeluarkan kalimat makian terhadap diri saya. Selanjutnya Kimdevit Markus dan ketiga temannya mengeroyok dan memukuli saya hingga babak belur, “ terang Philipus Agusteyn kepada petugas kepolisian di SPKT Polres MBD saat menyampaikan laporan pengaduannya.
Agusteyn berharap, laporan kepolisian tentang penganiayaan terhadap dirinya itu dapat segera dituindak lanjuti oleh kepolisian resort Maluku Barat Daya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres MBD, AKP Sulaiman membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut.
“Benar ada kejadian pengeroyokan dengan korban Philipus Agusteyn. Laporannya telah diterima oleh SPKT nantinya akan diteruskan kepada kami Satuan Reskrim, “jelas Sulaiman.
Sulaiman menegaskan, pihaknya akan segera menindak lanjuti laporan tersebut dengan melakukan langkah-langkah penegakkan hukum secara prosedural sebagaimana diatur dalam KUHAP.
“Kami akan menindaklanjuti secara hukum/ kami berharap korban maupun keluraga korban untuk tidak melakukan upaya pembalasan ataupun hal lainnya, sehingga nantinya dapat merugikan diri sendiri dan keluarga. Serahkan kepada kami, “ tegas Sulaiman.(**)