87News.com,Ambon – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya dengan PLN Wilayah Maluku telah bersepakat untuk mengaliri listrik di seluruh Kecamatan di wilyah MBD. Namun proses tersebut akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal ini, ada 5 titik yang akan menjadi sasaran, yakni pulau Lakor, pulau Sermatang, Pulau Wetang, Pulau Damer dan Pulau Marsela.
“Pada 5 titik ini Pemkab MBD telah membangun power house pada tahun 2016 lalu, degan nilai proyek sekitar Rp. 5 milyar, “jelas Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, kepada awak media usai melakukan pertemuan pembicaraan seputar pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat di Kabupaten MBD bersama General Manager PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara di Ambon.
Dikatakannya, ke 5 power house tersebut hingga kini belum difungsikan, karena pihak PLN belum mengecek kelayakan dari power house tersebut. Jika dalam pengecekan kelayakan ternyata power house tersebut memenuhi syarat, barulah PLN melakukan pembangunan jaringan.
“Jika dalam pegecekan nanti power house tersebut layak digunakan, barulah PLN bangun jaringan. Pemkab MBD hanya membangun power house saja sedangkan untuk jaringan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak PLN, “lanjut Bupati Noach.
Bupati Noach mengatakan, direncanakan hingga tahun 2024 seluruh wilayah di Kabupaten MBD sudah teraliri listrik, bahkan masyarakat yang ada di pelosok MBD pun sudah boleh menikmati aliran listrik.
“Tadi pihak PLN telah menyatakan akan membantu Pemerintah kabupaten MBD dalam pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat, diharapkan hingga tahun 2024 nanti semua pulau di MBD sudah bisa dialiri listrik. Ini sesuai target yang ditetapkan oleh PLN, “ungkap Noach.
Bupati Naoch menambahkan, pada pertemuan tersebut pihak PLN sudah menyatakan, bahwa hingga tahun 2024 mendatang akan ada 13 mesin genset pembangkit listrik yang akan dipasang PLN di seluruh pulau di MBD.(**)