110 Bendaharawan Mengikuti Diklat Bendahara Lingkup Kabupaten MBD

oleh -539 Dilihat
oleh

87News.com,Tiakur – Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, Senin (07/8), membuka kegiatan diklat bendaharawan bagi bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran pembantu lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya yang diikuti oleh 110 orang yang berasal dari 27 OPD, 8 bagian pada Sekretariat Daerah, 17 Kecamatan dan 1 Kelurahan dengan menghadirkan pemateri dari BPKP Perwakilan Maluku, KPP Pratama Ambon, Polres MBD, Inspektorat MBD, Dandim 1511/Pulau Moa, Kejaksaan Negeri MBD dan BKAD MBD, yang berlangsung pada Gedung Serbaguna Penginapan Golden Nusantara, Tiakur.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Kilikily menyampaikan sejak terjadinya reformasi di bidang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara/daerah dengan diberlakukannya PP nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, telah terjadi perubahan di bidang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah. Antara lain mencakup masalah penatausahaan keuangan yang harus dilaksanakan secera relevan, handal dan akuntabel.

Hal ini dimaksudkan agar keuangan daerah yang dibebankan berdasarkan APBD merupakan salah satu unsur penting dalam upaya penyelenggara pemerintah dan pelayanan masyarakat yang harus dikelola dengan baik dan benar

Selain itu, perlu peningkatan transparasi dan akuntabilitas di bidang pertanggungjawabannya, yaitu setiap pejabat pengelola keuangan masing-masing OPD diharapkan dapat menciptakan pengendalian manajemen yang semakin efektif dan efisien.

“Guna menjamin pencapaian tujuan organisasi, keamanan sumber dana yang dikelola, ketaatan pada ketentuan yang berlaku, sehingga diperlukan persamaan persepsi, langkah, tindakan secara integral dan menyeluruh dari unsur-unsur yang terkait dalam pengelolaan keuangan daerah. Pengelolaan keuangan harus benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas kilikily.

Dalam menghadapi ancaman era digitalisasi lanjut Kilikiky, dibutuhkan inovasi serta perubahan terhadap digitalisasi itu sendiri. Para ASN dituntut menguasai dan memiliki skill di bidang IT (Information and Technologi). Karena dunia digitalisasi sangat berpengaruh ke semua bidang kerja termasuk bidang keuangan yang mana semua akan beralih ke digitalisasi.

Wakil Bupati Kilikily berharap, diklat ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga peserta memiliki kemampuan mengelola keuangan daerah dengan baik dimulai dengan mengkaji, memahami mata anggaran yang dikuasai dan dikelolanya, serta mempertanggungjawabkan sesuai dengan norma dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Diklat penguatan kapasitas SDM Bendahara akan dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 7 Agustus hingga 12 Agustus 2023.(**)

banner 336x280="280"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.