100 Guru Sejarah Mengikuti Kegiatan Inti Bangsa di Ambon

oleh -2053 Dilihat
oleh

87NEWS.com,Ambon – Sebanyak Seratus Guru Sejarah SMA dan SMK dari 34 provinsi se-Indonesia, mengikuti kegiatan Internalisasi Nilai Kebangsaan (INTI BANGSA) yang diadakan di Aula Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Ambon. Para guru ini merupakan guru berprestasi-guru, berdedikasi dan mendukung dalam mendukungkan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan.

Disampaikan oleh Triana Wulandari, selaku Direktur Sejarah pada Dirjen Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis sejarah membahas Peraturan Presiden no 87 tahun 2017. Hal ini dimaksudkan agar para guru dapat menemukan materi sejarah yang dapat membantu mempromosikankan pendidikan karakter anak -anak.

“Salah satu yang paling signifikan adalah pelajaran sejarah. Dan para guru merupakan garda terdepan untuk dapat memberikan pelajaran sejarah yang akurat dan menarik, yang dapat memberikan dampak positif kepada para peserta didik, ”katanya.

Lebih jauh, Triana menjelaskan kegiatan Inti Bangsa yang akan dilangsungkan selama empat hari di Ambon, seluruh peserta di ajak melakukan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah dan tujuan wisata yang berada di Kota Ambon.

“Para peserta akan di ajak untuk melakukan kunjungan di Ambon seperti patung Cristina Marta Tiahahu, Thomas Matulesy (Pattimura), Dr.J.Leimena dan Museum Siwalima. Selain tempat – tempat besejarah peserta juga di ajak ke tempat wisata di Kota Ambon ”.

Selaku direktur Sejarah Triana Wulandari pun berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi para peserta selama mengikuti rangkaian acara.

Gubernur dalam sambutannya yang dibaca oleh asisten dua Sekda Maluku Frona Koedoeboen bahwa kegiatan nilai kebangsaan sangat penting bagi siswa – siswi yang duduk di bangku sekolah dan guru adalah garda terdepan dalam menyediakan pelajaran Sejarah.

”Guru adalah yang paling strategis untuk membentuk karakter siswa. Pendidikan Sejarah dan nilai kebangsaan inilah yang menjadi landasan pembentukan Siswa awal siswi di bangku sekolah “.

Gubernur Maluku sangat mengapresiasi kegiatan Internalisasi Nilai Kebangsaan dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas, kesadaran dan komitmen tentang nilai – nilai kebangsaan.(**)

banner 336x280="280"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.